Garut

Catut Nama Duo Asep, “Waria” Lakukan Adu Domba Pegiat Anti Korupsi Dengan Polisi Militer TNI AD

redaksilocus
×

Catut Nama Duo Asep, “Waria” Lakukan Adu Domba Pegiat Anti Korupsi Dengan Polisi Militer TNI AD

Sebarkan artikel ini
Catut Nama Duo Asep, Duo Asep merupakan dua pegiat anti korupsi di Kabupaten Garut. Asep Ahmad (kiri) memiliki profesi sebagai wartawan dan Asep Muhidin, SH., MH merupakan mantan wartawan yang kini sudah menyandang status advokat. Baru-baru ini, kedua sosok ini difitnah oknum yang tidak bertanggung jawab. Kedua orang yang memiliki nama Asep ini dicatut namanya dan terkesan dibenturkan dengan lembaga TNI AD, Denpom III/2 Garut. (Ft: ist)
Duo Asep merupakan dua pegiat anti korupsi di Kabupaten Garut. Asep Ahmad (kiri) memiliki profesi sebagai wartawan dan Asep Muhidin, SH., MH merupakan mantan wartawan yang kini sudah menyandang status advokat. Baru-baru ini, kedua sosok ini difitnah oknum yang tidak bertanggung jawab. Kedua orang yang memiliki nama Asep ini dicatut namanya dan terkesan dibenturkan dengan lembaga TNI AD, Denpom III/2 Garut. (Ft: ist)
tempat.co

Selama ini, sebut Asep Muhidin, pihaknya memang kerap melaporkan sejumlah oknum pejabat di wilayah hukum Garut ke tingkatan yang lebih tinggi, seperti Provinsi dan Pemerintah Pusat. Namun, sebelum melakukan pelaporan ke tingkatan paling atas, pihaknya akan melakukan koordinasi dan membuat surat somasi terlebih dahulu.

“Kami tidak akan sekonyong-konyong membuat laporan apabila tidak disertai dengan alasan yang kuat, bukti, data-data yang dapat dipertanggungjawabkan serta melakukan koordinasi terlebih dahulu. Semisal, saat kami melaporkan salah satu Bupati Garut ke Polda Jabar, maka sebelumnya kami melayangkan surat somasi sampai tiga kali, karena tidak ditanggapi maka kami layangkan laporan itu ke Polda Jabar,” tandas pria yang berprofesi sebagai advokat tersebut.

Asep Muhidin menegaskan, apabila melihat format surat yang dibuat oknum yang mengatasnamakan namanya, itu terlihat rapih dan terstruktur. Ini artinya oknum yang membuat surat pelaporan ini sudah terbiasa dan terlatih dalam hal administrasi.

“Walaupun ada  banyak kejanggalan dan kesalahan, namun sepertinya hal itu dibuat dengan sengaja. Ada kesengajaan dibuat kurang profesional, tujuannya agar kami terkecoh dengan surat tersebut,” katanya.

Senada dengan Asep Muhidin, Asep Ahmad yang dikenal sebagai wartawan kritis mengaku telah difitnah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Asep Ahmad menduga, adanya upaya perbuatan mengadu domba antara dirinya dengan Denpom III/2 Garut. “Saya yakin ini adalah trik pembuat surat untuk mengadu domba saya dan TNI AD. Ini fitnah dan perbuatan pidana,” tandasnya.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow