LOCUSONLINE, BLORA – Gua Terawang Ecopark Blora di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan di libur tahun baru. Keindahan gua dengan lubang-lubang bebatuan kapur yang membuat cahaya matahari masuk dan menimbulkan bayangan siluet yang indah, menjadi daya tarik utama.
Administratur Perum Perhutani KPH Blora, Yeni Ernaningsih, mengatakan bahwa Gua Terawang Ecopark merupakan salah satu objek wisata yang dimiliki oleh Perum Perhutani. Selain keindahan gua, pengunjung juga dapat menikmati satwa liar yang hidup di sekitar lokasi.
“Selain keindahan gua, di sini juga ada satwa liar yang memang kita biarkan untuk menjadi salah satu daya tarik dan mereka juga berkembang biak sesuai dengan baik,” jelas Yeni.
Yeni menambahkan bahwa KPH Blora terus berupaya mengembangkan Gua Terawang Ecopark melalui promosi dan penataan beberapa spot. Pengerasan jalan dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung, namun tetap menjaga keaslian gua.
“Saat ini untuk pengembangan wisata di dalam gua tetap terjaga keasliannya. Hanya saja memang dilakukan pengerasan jalan dan itu tidak tebal agar pengunjung ke dalam gua tidak tidak licin dan tentunya terjaga keamananya, tapi untuk dinding dan stalaktit, ekosistem yang sudah ada dan dinding di dalam gua tetap terjaga keasliannya,” terangnya.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, mengapresiasi langkah Perhutani dalam mengembangkan Gua Terawang Ecopark. Ia menekankan pentingnya menjaga keaslian dan ekosistem gua serta meminta pengunjung untuk menjaga kebersihan dan ketertiban.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”