“Kasus ini menjadi perhatian serius bagi GP Ansor dan Banser di Kabupaten Tasikmalaya, yang mengecam keras tindakan premanisme dan kekerasan yang dilakukan terhadap kader mereka. GP Ansor berharap aparat kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini agar keadilan benar-benar ditegakkan,” tuturnya.
Fahmi menyatakan bahwa GP Ansor akan menunggu instruksi Rais dan ketua tanfidziyah PCNU untuk bergerak bersama ke pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk menuntut penegakan hukum yang adil.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diketahui bahwa keempat pelaku berasal dari luar daerah kampung tersebut. Setelah kejadian, Suhendar dilarikan ke Puskesmas Ciawi untuk mendapatkan pertolongan medis. Ia mengalami luka dalam di bagian kepala akibat serangan benda tajam. Meski sempat pulang ke rumah, kondisi Suhendar masih kritis sehingga harus dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Empat pelaku pengeroyokan berhasil ditangkap oleh warga setempat dan langsung diserahkan ke Polsek Kadipaten.
Editor: Bhegin
