Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyambut baik program MBG dan mengharapkan program ini berjalan dengan baik untuk meningkatkan gizi anak-anak.
“Kalau saya lihat data yang disampaikan oleh Badan Gizi Nasional, Garut adalah salah satu titik yang dijadikan lokasi untuk pemberian makan gratis, saya sudah perintahkan Pak Asisten Bu Kadinkes dan Ibu Kepala Dinas Ketahanan Pangan untuk memantau pelaksanaannya, apakah gizinya sudah cukup, lalu kemudian higienis, lalu juga tepat diberikan kepada mereka dengan uang sepuluh ribu itu, dan tentu (memberikan) keamanan kenyamanannya bagi mereka,” tutur Barnas.
Kepala Sekolah SMPN 6 Garut, Budi Suhardiman, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas program MBG. Ia mengungkapkan bahwa program ini merupakan berkah bagi siswa dan orang tua.
“Sebenarnya kita ada program, program “mammah” namanya (yang berakronim) membawa alat makan minum dari rumah. Nah itu program inovasi untuk me-manage sampah plastik tadi. Nah program ini bisa digabungkan dengan program ini, jadi alat minumnya bahwa sendiri dari rumah,” papar Dedi.
M. Kayyis Saputra (14), siswa kelas 9 SMPN 6 Garut, menyatakan senang dengan program MBG.
“(makanannya) enak, (menunya ada) tahu, daging ayam, jeruk, sama sayuran, nasi juga. (Tadi) Nggak (sarapan), udah (kenyang). Senang, bisa menghemat uang jajan,” tandasnya.
Pewarta: Suradi
Editor: Bhegin
