LOCUSONLINE, BLORA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Samin Surosentiko Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, telah menjalankan pelayanan kesehatan selama satu tahun. RSUD ini resmi dibuka pada 1 April 2024, setelah diresmikan oleh Bupati Blora pada 1 Maret 2024.
Direktur RSUD Samin Surosentiko Randublatung, Hartono, mengungkapkan bahwa RSUD telah mencapai target pendapatan sebesar Rp2,4 miliar pada akhir Desember 2024, melebihi target awal sebesar Rp2,2 miliar.
“Alhamdulillah tercapai dengan pelayanan umum tentunya karena belum kerjasama dengan BPJS Kesehatan,” ucap Hartono.
RSUD Samin Surosentiko juga telah mendapatkan Surat Keputusan Badan Layanan Umum Daerah (SK BULD) pada Oktober 2024. Pada Desember 2024, RSUD ini menjalani penilaian survei akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARS).
“Kemarin tanggal 5-6 Desember 2024. Rumah Sakit Umum Daerah Samin Surosentiko telah melaksanakan penilaian survei akreditasi, oleh lembaga penyelenggara akreditasi Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARS),” terangnya.
Hartono menambahkan bahwa RSUD telah lulus akreditasi dengan predikat utama (bintang 4), satu tingkat di bawah paripurna. Prestasi ini merupakan langkah penting untuk mempersiapkan kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
“Alhamdulillah kita sudah lulus mendapatkan predikat bintang 4 namanya utama, jadi satu tingkat di bawah paripurna, dengan segala keterbatasan yang kita miliki sumber daya yang masih minimalis. Kita bisa lulus dengan predikat utama, jadi salah satu syarat untuk kita nanti kerjasama atau kredensialing dengan BPJS Kesehatan adalah bahwa Rumah Sakit harus lulus akreditasi. Jadi Alhamdulillah kita lulus dengan predikat bintang 4 atau utama,” tambahnya.
