LOCUSONLINE, BANDUNG BARAT – Dugaan Jual Beli Proyek Bankeu di KBB: Kedatangan para pengusaha konstruksi ke beberapa desa di Kabupaten Bandung Barat yang mengklaim proyek pekerjaan yang berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) melalui Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD yang disalurkan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), membuat sejumlah kepala desa merasa bingung.
Klaim atau pengakuan para pengusaha atas proyek pekerjaan dari Bankeu tersebut diduga muncul karena sebelumnya terjadi dugaan jual beli proyek antara pengusaha konstruksi dengan oknum anggota DPRD KBB. Meskipun sejumlah pengusaha akhirnya merasa tertipu karena proyek yang dijanjikan tidak kunjung terealisasi meskipun mereka telah mengeluarkan sejumlah uang.
Salah satu kepala desa, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa sebelumnya ia mendapat informasi dari anggota DPRD KBB bahwa desanya akan menerima Bankeu. Namun, anehnya, begitu anggaran tersebut masuk ke rekening desa, banyak pengusaha berdatangan ke desa.
“Begitu anggaran cair, banyak yang datang ke desa. Tidak tahu berapa rombongan mereka, pokoknya bergerombol. Pemerintah Desa jadi pusing,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa ada pihak yang menyebutkan bahwa Bankeu yang masuk ke desa saat ini merupakan milik salah satu pengusaha yang telah membelinya dari salah satu anggota DPRD KBB.
