LOCUSONLINE, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyatakan kesiapannya untuk membantu pemulihan kesehatan siswi yang menjadi korban dugaan perundungan di Kabupaten Garut. Sabtu, 11 Januari 2025
Sebelumnya, diinformasikan seorang siswi SD di Kabupaten Garut berinisial D (12), diduga menjadi korban perundungan dan kekerasan yang dilakukan teman sebayanya sejak masih di taman kanak-kanak (TK).
Kasus tersebut semakin memprihatinkan karena korban mengalami luka serius di bagian kelaminnya, yang kini mengakibatkan pembengkakan dan infeksi.
Linda Atikah (32), ibu korban, mengatakan putrinya masih trauma akibat kejadian tersebut. Untuk melindungi anaknya, Linda bahkan memutuskan pindah tempat tinggal ke kawasan Kiaracondong, Kota Bandung.
Dikutip dari Antara, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengatakan bahwa dinas di provinsi siap membantu aspek kesehatan korban.
“Jadi yang pertama traumanya sebisa mungkin kita minimalisasi atau dihilangkan, bayangkan kalau anak trauma akan panjang. Kalau perlu bantuan, Dinas (Provinsi) sudah siap, kalau memerlukan pemeriksaan (medis) dan lain sebagainya kita siap,” ucap Bey di Bandung, Sabtu.
Bey mengungkapkan bahwa asesmen psikologis pada korban telah dilakukan sejak 9 Januari 2025 oleh UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Garut, berdasarkan keterangan yang didapatkannya dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar.
