LOCUSONLINE, GARUT – PMK Menjangkiti 160 Sapi di Garut: Kabupaten Garut, Jawa Barat, saat ini sedang menghadapi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang telah menjangkiti 160 ekor sapi dari total populasi 12.800 ekor. Dua ekor sapi dilaporkan telah mati akibat PMK.
“Sampai akhir Januari 2025, 160 ekor sapi terjangkit PMK dan dua di antaranya mati,” ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut, Beni Yoga Gunasantika.
Beni menegaskan bahwa PMK tidak hanya terjadi di Garut, tetapi juga di wilayah Jawa Barat lainnya dan beberapa daerah di Indonesia. Penyakit ini dapat menular dengan cepat melalui udara, mencapai radius 10 kilometer dari tempat ternak yang terjangkit.
Diskannak Garut telah membentuk tim kesehatan hewan untuk mengedukasi peternak tentang penanganan PMK dan melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi dan mengendalikan penyebaran penyakit.
“Kami terus berupaya mencegah penyebaran PMK agar tidak meluas ke peternak lain,” jelas Beni.
Beni juga menyampaikan bahwa PMK dapat dikendalikan dan daging sapi yang terjangkit tetap aman dikonsumsi.
Ia menghimbau peternak di Garut untuk memastikan sapi yang dibeli dari luar daerah dalam keadaan sehat dan memiliki surat keterangan sehat dari peternak asal.
“Peternak juga dapat melakukan vaksinasi PMK secara mandiri untuk melindungi ternak mereka,” imbau Beni.
Diskannak Garut juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan kandang dan membatasi akses orang yang tidak berkepentingan ke kandang ternak untuk mencegah penyebaran PMK.
Editor: Bhegin