CirebonGarut

Salah Satu Advokat yang Membebaskan Guru Ngaji di Garut Pernah Berjuang Membebaskan Pegi Setiawan Dari Hukuman Mati

redaksilocus
×

Salah Satu Advokat yang Membebaskan Guru Ngaji di Garut Pernah Berjuang Membebaskan Pegi Setiawan Dari Hukuman Mati

Sebarkan artikel ini
Asep Muhidin SH MH, Advokat Muda Membebaskan Guru Ngaji
BERSATU: Seluruh komponen umat Islam di Kabupaten Garut dan beberapa daerah di Jawa Barat bersatu membela salah seorang guru ngaji yang ditahan pihak kejaksaan di Rutan Kabupaten Garut dan sedang menjalani sidang di Pengadilan Negeri Garut, akhirnya Ustad yang bernama Harun Al-Rasyid dibebaskan dari Rutan dan berkumpul bersama keluarganya setelah hakim menjatuhkan vonis menjalani pidana percobaan selama 4 bulan. (ft: asep ahmad)
tempat.co

Sebagian kisah kematian Vina dan Eki diadopsi kedalam sebuah film dan ditayangkan di sejumlah bioskop. Akibatnya, hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang ada di tanah air dan diluar negeri ikut terlibat dan terus mengikuti perkembangan proses hukum pembunuhan Vina dan Eki.

Ditengah perjalanan proses hukum yang berlangsung sekitar delapan tahun lamanya, pihak Kepolisian Polda Jabar melakukan ekspose besar-besaran. Polda Jabar mengaku telah menangkap otak pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Eki dan Vina. Usai melaksanakan ekspose yang dilakukan Polda Jabar, warga yang dituding sebagai otak pelaku kejahatan adalah Pegi Setiawan, seorang kuli bangunan yang terlihat baik dan polos.

Sebelumnya, masyarakat yang menonton tayangan di televisi langsung menghujat Pegi Setiawan. Saat itu juga Pegi dianggap sebagai pembunuh berdarah dingin yang keji dan harus dihukum seberat-beratnya.

Beruntung, salah seorang wartawati mengejar Pegi Setiawan yang sedang digiring petugas Polda Jabar ke ruang tahanan. Wartawati itu terus melancarkan pertanyaan kepada Pegi Setiawan. Pegi pun mengaku bukan pembunuh, tidak mengenal korban dan bersumpah serta rela mati jika ia telah melakukan perbuatan keji.

Jawaban Pegi Setiawan langsung mendapat respon dan dukungan dari berbagai pihak. Banyak masyarakat yang tidak percaya jika Pegi Setiawan adalah otak pelaku pembunuhan dan pemerkosaan.

Asep Muhidin pun tidak ketinggalan mengikuti proses hukum yang menjerat Pegi Setiawan. Berdasarkan analisanya, Pegi bukan lah pelaku yang sebenarnya. Pegi Setiawan bisa menjadi korban salah tangkap. Instingnya sebagai wartawan pun bergerilya dan melakukan pencarian informasi tentang Pegi Setiawan dengan bertanya kepada rekan-rekannya di Bandung dan Cirebon.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow