LOCUSONLINE, BANDUNG BARAT – Tembok penahan tanah (TPT) di Kampung Atlas Rancabali, Desa Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, ambruk pada Selasa (14/1/2025) akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut selama sepekan terakhir.
TPT setinggi 7 meter itu ambruk, menutup sungai dengan material tanah, batu, dan sisa tembok. Di atas lokasi longsor, dua bangunan dan jembatan terancam runtuh karena pondasi penahan ikut ambrol.
Dikutip dari AyoBandung.com. Warga setempat, Sandra (38), menjelaskan bahwa TPT tersebut telah mengalami retak-retak akibat termakan usia dan akhirnya ambruk akibat hujan deras.
“Kejadiannya minggu lalu. Ambruknya TPT ini sudah terjadi dua kali, dan ini yang ketiga kalinya,” ujar Sandra. “Tapi, ini yang lebih parah karena jembatan sekarang sudah tidak bisa dilalui mobil.”
Warga telah melapor ke instansi terkait, namun respons yang diberikan hanya sebatas imbauan dan pemasangan rambu-rambu untuk berhati-hati saat melintasi jembatan.
“Sudah ke instansi terkait, bahkan melapor melalui WA online, tapi belum ada penanganan serius,” tambah Sandra.
Diah Indrawati (54), salah satu pemilik bangunan yang terancam, mengaku khawatir rumahnya amblas saat hujan deras kembali.
“Dari bangunan ke jarak TPT yang ambruk ini cuma 5 sentimeter. Saya takut tiba-tiba hujan deras lalu menggerus rumah saya,” kata Diah.
