LOCUSONLINE, SUMEDANG – Mendagri Ajak Bangun Desa untuk Tekan Urbanisasi: Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengajak seluruh pihak untuk menghidupkan desa dengan memperkuat sistem pemerintahan desa dan mengalokasikan anggaran khusus desa. Hal ini dilakukan untuk menekan laju urbanisasi dan menghindari nasib seperti Jepang dan Korea Selatan, .yang menghadapi permasalahan serupa.
Tito menyampaikan hal ini pada Musyawarah Desa Nasional (Musdesnas) dalam Rangka Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Lapangan Sepak Bola Cibeureum Kulon Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu.
“Urbanisasi merupakan persoalan yang kerap dihadapi sejumlah negara, terutama negara yang pembangunannya berorientasi pada perkotaan,” ujar Tito dalam keterangannya di Jakarta.
Tito mencontohkan Jepang dan Korea Selatan, yang mengalami urbanisasi masif dengan penduduk produktif meninggalkan desa. Hal ini menyebabkan potensi desa kurang dimanfaatkan dan sulit untuk menarik mereka kembali.
“Problem yang terbesar di sana adalah bagaimana mengembalikan mereka yang di kota untuk ke desa,” ungkapnya.
Tito juga menyoroti kompetisi tinggi di kota-kota negara tersebut yang membuat masyarakat berlomba-lomba mengejar pendidikan tinggi dan pekerjaan di kota.
Hal ini berdampak pada keinginan menikah yang rendah dan penurunan populasi penduduk usia muda.
“Nah, akibatnya apa yang terjadi? Penduduk mereka usia muda makin lama makin berkurang. Itu disebut dengan populasi yang makin menciut,” ucapnya.
