Radityo Egi Pratama juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas bantuan bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, mie instan, serta kebutuhan dasar lainnya yang telah diberikan. Dirinya mengatakan bahwa bantuan tersebut sangat membantu untuk meringankan pemenuhan pangan dasar masyarakat selama masa pemulihan.
“Tentu ini kerja kolaborasi, ini lah tanggung jawab kami dari level pusat, gubernur terpilih hingga bupati terpilih untuk mempercepat pemulihan. Kami bisa merespon cepat karena disupport dari segala pihak,” ujar Radityo Egi Pratama.
Sementara itu, Asisten Deputi Cadangan Pangan dan Bantuan Pangan Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI, Sugeng Harmono, S.Hut., M.Si., menyampaikan bahwa bantuan itu merupakan komitmen dari pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di tengah situasi darurat.
“Ini mungkin tidak bisa mengganti kerugian tapi mudah-mudahan bisa meringankan dan menjadi obat lara,” kata Sugeng Harmono.
Sugeng Harmono juga menyampaikan terima kasih atas dukungan para mitra yang turut memberikan bantuan, yaitu berupa:
– 10 ton beras CPPD dari Pemprov Lampung
– 200 paket sembako dari Bappenas
– 10 ton beras premium dari Perum Bulog
– 5 ton beras, 500 box mie instan, 500 pcs biscuit dari PT Suri Nusantara Jaya
– 2 ton gula dari PT. Guung Madu Plantation dan PT Pemuka Sakti Manis Indah
– 5 ton beras dari Perpadi DKI
– Sembako dari BRI dan Asosiasi Peternak Layer Blitar Raya/BKTNT
– Telur ayam ras 15 ikat atau 750 kg dari PPN Lampung & Sumsel
– 150 kg telur dari GPMT DKI, Jabar, dan Sumbagsel
– 300 toples sosis dan 625 kg telur dari PT CPI
– 100 paket sembako dari ID Food
– 1.000 Kg telur ayam ras, sonice 140 dus, real good 50 ml 140 dus, real good 125 ml 140 dus dari PT Japfa
– Mie instan 50 karton dari PT Indofood
– Sembako dari PT Incasi dan 500 karton Bihunku dari FKS
