LOCUSONLINE, GARUT – Kawasan wisata Situ Bagendit, yang merupakan ikon wisata di Kabupaten Garut, membutuhkan alat modern untuk mengatasi permasalahan bunga liar seperti teratai dan eceng gondok yang tumbuh di area seluas 124 hektar tersebut. Senin, 27 Januari 2025
Wawan Kurnaedin, SE, selaku Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Situ Bagendit sejak Januari 2023, mengungkapkan bahwa keberadaan bunga liar ini sudah menjadi masalah yang berulang.
“Permasalahan bunga teratai dan eceng gondok bukan pertama kali ini saja, bahkan sebelumnya juga sudah ada banyak tumbuh tanaman tersebut. Dan, sebelum saya pindah pun untuk menjadi bagian sebagai pengelola kawasan Situ Bagendit ini,” imbuhnya kepada media Locusonline, Senin (27 Januari 2025) di kawasan Get 3 Situ Bagendit.
Wawan menjelaskan bahwa tim kebersihan UPT Situ Bagendit setiap hari melakukan operasi bersih (opsih) secara manual dengan 8 orang anggota khusus untuk menangani tanaman liar tersebut.
“Memang betul pak, kami tidak menampik adanya keluhan tersebut dari pengunjung yang menyebutkan kawasan ini seperti kumuh. Namun, kami dengan tim kebersihan juga setiap hari selalu melakukan kegiatan operasi bersih (opsih) yang beranggotakan khusus untuk menangani tanaman liar tersebut,” ujar Wawan.
