LOCUSONLINE, BANDUNG BARAT – Tiga Calon Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) resmi memiliki nomor urut calon. Ketiga calon tersebut adalah: Nomor urut satu: Moch Ryan Ibrahim, Nomor urut dua: Ali Rapli Rapsanjani, Nomor urut tiga: Ikram Rosadi. Selasa, 4 Februari 2025
Pengambilan nomor urut calon ketua DPD KNPI KBB kali ini diiringi dengan debat kandidat yang berlangsung di Saung TNT, Kecamatan Ngamprah, pada Selasa (4/2/2025).
Ketua Panitia Pelaksana (OC) Musyawarah Daerah (Musda) VI KNPI KBB, Erid Sabtaginarya, mengatakan bahwa kegiatan debat dan pengambilan nomor urut ini merupakan salah satu rangkaian Musda KNPI.
“Sesi debat dan pengambilan nomor urut ini digelar sekali, nanti saat pelaksanaan Musda tidak ada lagi sesi debat. Kegiatan debat dan pengambilan nomor urut ini kita anggap telah selesai,” kata Erid usai kegiatan.
Ia menjelaskan bahwa alasan debat dan pengambilan nomor urut digelar sekarang sebagai salah satu upaya mempersingkat waktu Musda DPD KNPI KBB.
“Kenapa polanya kita buat seperti ini, agar lebih waktu Musda lebih efektif. Karena kalau digelar pada pelaksanaan Musda waktunya mungkin bisa lebih dari 12 jam,” jelasnya.
“Sehingga nanti pelaksanaan Musda tinggal verifikasi oleh Steering Committee (SC) Musda terkait administrasi bakal calon kemudian mengikuti pleno sesuai AD ART,” ucap Erid.
Erid menambahkan bahwa pelaksanaan Musda KNPI KBB akan dilaksanakan pada 11-12 Februari mendatang. Namun, terkait tempat pelaksanaan masih tentatif.
“Pelaksanaan Musda kemungkinan 11-12 Februari 2025, tetapi untuk tempatnya kita masih tentatif. Anggap saja belum pleno lagi terkait kepastian tempat,” ujarnya.
Sementara jumlah peserta Musda nanti, jika mengacu pada Musda sebelumnya dan hasil Rapat Pimpinan (Rapim), ada 135. Jumlah peserta yang memiliki hak pilih ini, bisa saja bertambah lagi sesuai hasil verifikasi, termasuk data yang ada di KNPI Jabar.
“Memang dari awal, kita mengeluarkan surat kepada OKP itu ada kurang lebih 135 OKP yang terdaftar. Tetapi per hari ini sudah ada kurang lebih 110 OKP belum termasuk PK,” pungkasnya.
Pewarta: Kamil
Editor: Bhegin