“Total delapan orang yang meninggal, G (29), H (34), E (55), S (35), J (43), IN (31), R (29), dan El (32). Tiga di antaranya meninggal di rumah dan diketahui setelah dilakukan pengembangan, serta penyisiran ke sejumlah wilayah di Desa Kademangan,” katanya.
Pihaknya masih menunggu hasil pendataan ulang yang dilakukan petugas dan tenaga kesehatan dari puskesmas setempat. Polisi juga menunggu laporan warga terkait korban lain yang ikut pesta miras alkohol murni 96 persen.
“Kami masih melakukan pendataan karena ditakutkan masih ada korban yang belum terdata dan menjadi korban. Harapan kami tidak ada lagi selain yang 12 orang,” katanya.
Sedangkan hingga saat ini, tambah dia, masih ada empat orang korban miras oplosan yang masih mendapat penanganan intensif di dua rumah sakit di Cianjur, dengan harapan dapat kembali sembuh seperti biasa.
Editor: Bhegin
