LOCUSONLINE, GARUT – Satlantas Polres Garut mulai menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025, yang berlangsung mulai hari ini, 10 Februari, hingga 23 Februari mendatang. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, serta menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah Garut. Senin, 10 Februari 2025
Operasi Keselamatan Lodaya 2025 akan fokus pada sejumlah pelanggaran utama yang sering terjadi di jalanan, yaitu:
– Penggunaan Handphone saat Mengemudi: Mengemudi sambil menggunakan handphone sangat berbahaya dan melanggar aturan.
– Pengendara di Bawah Umur atau Tanpa SIM: Pengendara yang belum cukup umur atau tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dilarang mengemudi.
– Penumpang Lebih dari Satu Orang (Sepeda Motor): Mengangkut penumpang lebih dari satu orang di sepeda motor tidak aman dan melanggar aturan.
– Helm Tidak Standar SNI: Pastikan helm yang digunakan memenuhi standar SNI untuk keselamatan.
– Tidak Memakai Sabuk Pengaman (Mobil): Selalu gunakan sabuk pengaman saat berkendara dengan mobil.
– Mengemudi dalam Pengaruh Alkohol: Mengendarai kendaraan dalam pengaruh alkohol sangat berbahaya dan dilarang.
– Melebihi Batas Kecepatan: Patuhi batas kecepatan yang telah ditentukan.
– Melanggar Rambu Lalu Lintas: Ikuti rambu-rambu lalu lintas yang ada.
– Muatan Berlebih (Kendaraan Barang): Hindari membawa muatan yang melebihi kapasitas kendaraan.
– Melawan Arus Lalu Lintas: Selalu ikuti arus lalu lintas yang benar.
Iptu Aang Andi Suhandi, Kasat Lantas Polres Garut, menjelaskan bahwa operasi ini tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan tindakan preemtif dan preventif melalui edukasi humanis kepada masyarakat.
