Fahmi mengutuk keras kejadian tersebut dan berharap tidak ada kejadian serupa kembali terjadi. “Semoga ini menjadi kejadian terakhir, kami berharap polisi bisa segera menangkap terduga pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” ucapnya.
Detik-Detik Pengeroyokan
Berdasarkan surat tanda penerimaan laporan, kejadian terjadi sekitar pukul 02.00 di Kawasan Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul. Aliyudin, yang baru selesai mengamankan pengajian, hendak pulang menuju tempat tinggalnya.
Saat hendak pulang, kendaraan yang digunakannya tiba-tiba mogok beberapa meter sebelum sampai di lokasi kejadian. Aliyudin kemudian mendorong motornya menuju arah pulang, lalu di sekitar lokasi kejadian melihat dua kelompok remaja yang sedang bertikai.
Saat Aliyudin sampai di lokasi kejadian, salah satu kelompok tiba-tiba menyerangnya karena diduga mengira ia adalah salah satu anggota kelompok yang sedang bertikai. Aliyudin ditendang hingga jatuh lalu kemudian dipukul bersama-sama oleh beberapa orang menggunakan tangan kosong.
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek dan memar di pelipis kedua matanya, luka robek di bibir dan luka memar pada bagian badan,” pungkas Fahmi.
Editor: Bhegin
