Kompromi dan Posisi Danantara:
Akhirnya, kompromi tercapai. Kementerian BUMN tetap ada dalam Undang-Undang BUMN yang disahkan DPR, meski hanya sebagai pemegang saham 1 persen perusahaan negara. Erick Thohir berhasil menempatkan orang-orangnya di Danantara, sementara para penggagas awal Danantara tersingkir.
Tantangan Mengelola Danantara:
Prabowo harus menunjuk orang yang profesional dan berintegritas untuk memimpin Danantara, mengingat lembaga ini akan mengelola aset BUMN senilai Rp 10.402 triliun tanpa pengawasan audit dan proteksi penyidikan KPK.
Penghematan Anggaran dan Penggunaan Dana:
Presiden Prabowo Subianto bertekad melakukan efisiensi anggaran APBN 2025 dengan target penghematan sebesar US$44 miliar (Rp750 triliun). Dana tersebut akan digunakan untuk investasi melalui Danantara dan membiayai Program Makan Bergizi Gratis.
Editor: Bhegin

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”