LOCUSONLINE, JAKARTA – Ormas Keagamaan Diajak Awasi Danantara: Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Ormas keagamaan akan dilibatkan sebagai penasihat dalam struktur Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Rabu, 26 Februari 2025
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menyampaikan Presiden Prabowo akan melibatkan Ormas keagamaan dalam struktur danatara sebagi penasihat.
“Tunggu saja pengumumannya,” kata Hasan.
Hasan juga menyebutkan bahwa Prabowo akan menunjuk mantan Presiden RI sebagai dewan penasihat. “Dibutuhkan orang-orang yang berintegritas tinggi tokoh-tokoh bangsa sebagai bagian dari penasihat lembaga ini,” ujarnya.
Prabowo sebelumnya telah meminta mantan Presiden RI hingga pimpinan ormas keagamaan untuk ikut mengawasi pengelolaan Danantara. “Danantara adalah kekuatan energi masa depan dan ini harus kita jaga bersama. Karena itu, saya minta semua presiden sebelum saya berkenan ikut menjadi pengawas di dana ini. Saya juga berpikir kalau perlu pimpinan NU, pimpinan Muhammadiyah, pimpinan mungkin dari KWI dan sebagian lain-lain ikut juga membantu mengawasi,” kata Prabowo pada peringatan ulang tahun ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pekan lalu.
PBNU dan KWI Beri Tanggapan
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, mengatakan bahwa PBNU belum diajak berkomunikasi mengenai posisi Dewan Penasihat dalam Danantara. “Kami harus lihat dulu apa tugasnya. Mampu atau tidak. Apakah harus perorangan atau lembaga, kami belum tahu,” kata Gus Yahya.
