“Kepentingan anda apay a ikut2tan bahas sana sini Sukatani? Anda diuntungkan apa? Eksposure? Kalua niat bantuin ya bantuin aja, kalua gak niatbantuin ya diem aja, kok anda kaya yang sibuk soal urusan orang lain?’ tulis akun @hindrajab2024 dalam kolom komentar @triggerfinger_hemp.
Baca juga :
Dorong Kritik Konstruktif untuk Perbaikan Institusi Kapolri Ajak Sukatani Jadi Duta Polri
Band Sukatani pun tidak tinggal diam Ketika mendapat tudingan tersebut, melalui akun resmi Sukatani, mereka meluruskan bahwa pernyataan @triggerfinger_hemp tersebut tidak benar.

“Kami difitnah oleh @triggerfinger_hemp bahwa lagu Bayar Bayar Bayar dijual ke label besar. Kami dengan tegas tidak pernah menjual lagu tersebut,” kata Sukatani dalam Instagram Storynya, Sabtu (1/3/2025).
Rupanya usut punya usut, pemilik akun @triggerfinger_hemp juga memiliki masalah personal dengan kuasa hukum yang menangani kasus Sukatani. Itulah sebabnya akun tersebut ikut menyenggol band.
Baca juga :
Namun, kuasa hukum tersebut sudah tidak lagi bekerja sama dengan Sukatani.
“Kami tidak terlibat soal polemik drama permusuhan antara @triggerfinger_hemp vs @sitomgum (kuasa hukumnya). Di awal @sitomgum memang mengontak kami untuk memberikan bantuan dan kami terima,” imbuhnya lebih lanjut.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues