Inspektorat Garut Setuju Koruptor Cukup Kembalikan Uang Hasil Korupsinya, Pidananya Selesai
Bagaimana profil Kapolres Ngada selengkapnya?
Profil Profil Kapolres Ngada Fajar Widyadharma
AKBP Fajar Fajar Widyadharma Lukman adalah lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) tahun 2011. AKBP Fajar mulai menjabat sebagai Kapolres Ngada sejak Juni 2024.
Sebelum menjabat sebagai Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman memiliki rekam jejak yang cukup panjang dalam institusi Polri.
AKBP Fajar pernah bertugas sebagai Kapolres di Sumba Timur. Saat bertugas di wilayah tersebut, ia turut menangani kasus penyekapan dan perampokan terhadap pasangan suami-istri asal Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Kupang Timur dan Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polri.
Baca juga :
Menilik harta kekayaan AKBP Fajar, ia terakhir kali menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) saat masih menjabat sebagai Kapolres Sumba Timur, yaitu pada 31 Desember 2023.
Menurut data tersebut, AKBP Fajar hanya memiliki harta kekayaan kas dan setara kas sebesar 14 juta rupiah. Selain itu, ia tidak memiliki rumah maupun kendaraan yang didaftarkan di bawah namanya.
Lebih lanjut, ia juga tercatat tidak memiliki hutang sehingga nilai kekayaannya tidak berkurang.
Walau begitu, LHKPN yang dikumpulkan per 31 Desember 2022, AKBP Fajar dilaporkan memiliki harta kekayaan senilai Rp 103 juta.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues