News

Sejumlah Medsos Menuding Oknum Menteri, Politisi Hingga Polisi di Lingakaran Dugaan Korupsi Oplos BBM

redaksilocus
×

Sejumlah Medsos Menuding Oknum Menteri, Politisi Hingga Polisi di Lingakaran Dugaan Korupsi Oplos BBM

Sebarkan artikel ini
Bupati dan Wakil Bupati Garut terpilih, A Syakur Amien dan L Putri Karlina saat mengikuti debat Cabup dan Cawabup Pilkada Garut yang diselenggarakan KPU Garut beberapa waktu lalu di Hotel Santika Garut. Nama Ayah dari Wakil Bupati Garut terpilih, L Putri Karlina yakni Irjen Pol Karyoto serta salah satu Ketua Umum ormas di Indonesia, Fahd A Rafiq dituding sejumlah akun medsos ada di pusaran dugaan korupsi Oplos BBM Pertamina Patra Niaga yang kini sedang diusut oleh Kejagung RI. Sampai saat ini, kedua politisi tersebut belum merespon konfirmasi yang disampaikan media ini. (Ft: dok)
Bupati dan Wakil Bupati Garut terpilih, A Syakur Amien dan L Putri Karlina saat mengikuti debat Cabup dan Cawabup Pilkada Garut yang diselenggarakan KPU Garut beberapa waktu lalu di Hotel Santika Garut. Nama Ayah dari Wakil Bupati Garut terpilih, L Putri Karlina yakni Irjen Pol Karyoto serta salah satu Ketua Umum ormas di Indonesia, Fahd A Rafiq dituding sejumlah akun medsos ada di pusaran dugaan korupsi Oplos BBM Pertamina Patra Niaga yang kini sedang diusut oleh Kejagung RI. Sampai saat ini, kedua politisi tersebut belum merespon konfirmasi yang disampaikan media ini. (Ft: dok)

Dalam akun yang sama menyebutkan, Erik Thohir juga mengajak Riza Chalid dan Boy Thohir dalam mengelola operasional oplos BBM melalui Kerry, anak dari Riza Chalid. Bukan hanya itu saja, NCW juga menyebut sejumlah nama seperti Stafsus Erik Thohir, Arya Sinulaga hingga Fahd A Rafiq.

NCW menyebut, Erik Thohir mendapat uang koordinasi Rp50 Miliar per orang, Irjen Karyoto mendapat bantuan operasional Rp 25 Miliar.

tempat.co

Sebelumnya, Direktur Penyidikan Kejagung RI, Abdul Qohar menjelaskan, dugaan kerugian negara sementara mencapai Rp 193,7 Triliun selama periode 2018-2023. Qohar menyebut kerugian negara dalam kasus ini bisa bertambah, taksirannya mencapai 1.000 Triliun.

Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung, Abdul Qohar menjelaskan bahwa dugaan kerugian negara sementara mencapai Rp193,7 triliun selama periode 2018—2023.

Namun Qohar mengatakan kerugian negaranya dalam kasus ini bisa bertambah. Taksirannya hampir Rp1000 triliun.

Untuk mendapatkan informasi lebih jelas yang disampaikan NCW di media sosialnya, wartawan mencoba menghubungi langsung akun NCW melalui pesan Instagram, namun hingga berita ini diterbitkan, admin akun NCW belum merespon.

Sementara, Bupati dan Wakil Bupati Garut terpilih, A Syakur Amien dan L Putri Karlina yang diminta tanggapan terkait tudingan akun NCW serta akun-akun lainnya yang mengulas dugaan korupsi oplos BBM yang menuduh ada aliran dana ke Irjen Pol Karyoto dan Fahd A Rafiq belum memberikan komentar apapun.

Sebagai informasi, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto merupakan ayah dari Wakil Bupati Garut, L Putri Karlina, sementara Fahd A Rafiq merupakan Ketua Ormas Bapera dan petinggi Partai Golkar. Fahd A Rafiq pernah datang guna memberikan dukungan kepada L Putri Karlina sebagai Calon Bupati atau Wakil Bupati Garut periode 2024-2029.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow