“Saya bisa sampaikan kalau kita lihat, saat ini sudah ada perbaikan dan peningkatan data produksi ya sejak ada pompanisasi, secara perlahan terbukti. Diprediksi Januari sampai April 2025 peningkatan signifikan bahkan dibandingkan 2023,” kata Darwis.
Produksi Beras Tahun 2024 Menurun
Diketahui, berdasarkan survei mereka, produksi beras di Jabar sepanjang tahun 2024 sebanyak 4,98 juta ton, turun sebesar 5,61 persen jika dibandingkan produksi beras 2023.
Berdasarkan pengamatan BPS, baik luas panen maupun produksi padi pada 2024 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan 2023 di mana luas panen pada 2024 seluas 1,48 juta hektare, turun sebesar 6,84 persen dibandingkan 2023 yang mencapai 1,58 juta hektare.
Sementara, produksi padi pada 2024 sebanyak 8,63 juta ton gabah kering giling (GKG) atau turun sebesar 5,61 persen dibandingkan 2023 yang mencapai 9,14 juta ton GKG.
Produksi Jagung Tahun 2024 Menurun
Sementara, untuk komoditas jagung, luas panen pada 2024 77,99 ribu hektare, mengalami kenaikan sebesar 1,42 persen dibandingkan 2023 yang hanya mencapai 76,90 ribu hektare.
Akan tetapi secara produksi, pada 2024 sebanyak 564,29 ribu ton, mengalami penurunan sebesar 2,23 persen jika dibandingkan dengan 2023 yang mencapai 577 ribu ton.
BPS Jawa Barat terus memantau perkembangan ekonomi dan pertanian di Jawa Barat dan memberikan informasi terkini kepada publik.
Editor: Bhegin
