LOCUSONLINE, GARUT – Setelah adanya kejadian ambruk tembok penahan tanah (TPT) pabrik PT Ultimate Noble Indonesia (UNI) Cibatu-Garut ambruk menimpa permukiman warga kampung Cadas Bodas pada Senin malam (3/3/2025), beredar kabar vendor telah menggelontorkan dana cukup besar.
Salah satu warga menyebut, uang itu diberikan vendor kepada pemerintah desa sebesar Rp.200.000.000 (dua ratus juta rupiah).
“Kalau pengen tahu, perusahaan kabarnya sudah memberikan uang yang besarnya Rp.200.000.000 (dua ratus juta rupiah), tapi mana ke masyarakat gak ada?,” sebut salah satu warga dilokasi ambruknya tembok pembatas pabrik PT Ultimate Noble Indonesia (UNI) dengan permukiman warga.
Baca juga :
Kades Mekarsari Cibatu Sebut Robohnya Tembok Pabrik di Cibatu Garut Sudah Dua Kali
Kabar tersebut menyisakan pertanyaan di masyarakat, karena uang itu katanya untuk desa Rp.100 Juta, untuk masyarakat Rp.100 juta.
“Rp.100 Juta untuk desa dan Rp.100 Juta untuk masyarakat katanya, tapi mana masyarakat hanya kebagian kabarnya,” keluh warga.
Sementara, tim Locus Online mencoba menemui management PT. Ultimate Noble Indonesia (UNI) pada Rabu 5/3/2025 siang, namun piha management belum bisa memberikan keterangan resmi.
“Maaf pak, sebentar saya hubungi dulu pihak management”, kata petugsa satpam yang berjaga di pos.
Setelah dihubungi melalui sambungan seluler petugas Satpam, perwakilan management tersebut menyebutkan tidak tahu kalau ada kejadian itu.
Baca juga :
Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues