– Penjadwalan ulang kredit yang dijanjikan ditolak oleh pihak bank.
– Pelelangan aset tidak dilakukan secara transparan dan diduga hanya dilakukan pada satu pihak saja.
Tekanan dan Perlakuan Tidak Manusiawi dari Pihak Bank
LS juga mengungkapkan bahwa ia mengalami tekanan dan perlakuan tidak manusiawi dari pihak bank, termasuk:
– Pihak bank menagih hutang dengan cara yang tidak sopan dan tidak tepat waktu.
– Pihak bank meminta LS untuk meminjam uang ke rentenir dengan bunga tinggi untuk menutupi tunggakan hutang.
“Bank Mega Syariah Cikampek tidak manusiawi dan berdampak sedih bahkan sakit bagi keluarga Nasabah, berbagai kejadian yang tidak semestinya terjadi di alami Nasabah yang sedang berjuang demi menjalankan kewajibannya,” jelas LS
Harapan LS untuk Keadilan dan Transparansi
LS mengharapkan agar kasusnya diungkap ke publik agar tidak ada korban lagi. Ia juga mengharapkan agar pihak bank lebih transparan dan bertanggung jawab dalam melayani nasabah.
“Saya pikir, sudah seharusnya di buka ke publik agar tidak ada korban lagi, mudah-mudahan tidak ada lagi kedepannya para oknum yang berani berbuat licik, culas dan tidak bertanggungjawab, sehingga tidak ada lagi Nasabah yang merasa jadi korban,” pungkasnya.
LS menyerukan agar para ahli perbankan dan petugas terkait lainnya peduli dan berjuang bagi warga masyarakat kecil yang mengalami masalah setelah mempercayai pihak bank.
Pewarta: Laela
Editor: Bhegin
