“Indonesia adalah negara republik di mana kedaulatan, kekuasaan, dan kekuatan berada di tangan rakyat,” tambahnya.
Dalam sesi dialog, warga Desa Sukaraja menyampaikan berbagai aspirasi, di antaranya permintaan bantuan alat pertanian dan pembangunan infrastruktur jalan di dusun-dusun.
“Di masa kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo, kita tahu program swasembada pangan menjadi prioritas. Kami berharap ada bantuan alat pertanian untuk kelompok tani di Sukaraja. Mohon bantuan dari Ibu Dewan,” ujar Aswidi, salah satu warga.
Selain itu, warga juga meminta agar pembangunan jalan di desa mereka diprioritaskan.
Menanggapi aspirasi tersebut, Yuti Rama Yanti berjanji akan mengupayakan bantuan alat pertanian serta memperjuangkan pembangunan jalan di Desa Sukaraja.
“Insyaallah, mohon doanya. Saya akan dampingi pengajuan bantuan alat pertanian. Nanti saya akan berkoordinasi dengan Kang Ahyar untuk menyusun proposal agar alat tersebut bisa didistribusikan. Untuk jalan, saya akan usahakan masuk dalam pokok pikiran (Pokir) saya. Kita upayakan semaksimal mungkin sesuai anggaran yang ada. Kalau bisa satu kilometer, kita perjuangkan. Kalau hanya dapat dua meter pun, kita terima demi perbaikan jalan,” ujar Yuti, disambut antusias warga.
Yuti Rama Yanti menekankan bahwa peran DPRD adalah menampung aspirasi masyarakat dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Ia berharap sosialisasi IPWK ini dapat meningkatkan kesadaran nasional dan menumbuhkan semangat gotong royong di kalangan masyarakat.
Pewarta: Ridwansyah
Editor: Bhegin
