Lebih lanjut, Supana menjelaskan Wawasan Kebangsaan sebagai cara pandang bangsa Indonesia dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara, berlandaskan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ia menyebutkan asas Wawasan Kebangsaan meliputi kepentingan/tujuan yang sama, solidaritas, keadilan, kerjasama, kejujuran, dan kesetiaan terhadap kesepakatan. Maknanya, kata Supana, adalah menempatkan persatuan, kesatuan, dan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok, demi keutuhan NKRI. Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan meliputi penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia, kecintaan tanah air, demokrasi, kedaulatan rakyat, tekad mewujudkan Indonesia yang merdeka dan bersatu, serta masyarakat yang adil dan makmur.
Sebagai contoh penerapan nilai-nilai Pancasila, Supana mencontohkan budaya masyarakat Lampung, khususnya Marga Legun, yang masih menjaga dan merawat budaya leluhur, seperti nilai “Nemui Nyimah” (ramah tamah) dan “Nengah Nyappokh” (toleransi).
Plt. Lurah Way Lubuk, Heru Junaidi, menyambut baik sosialisasi ini dan berharap Suhadirin dapat memfasilitasi pembangunan di wilayah tersebut. Suhadirin, yang akrab disapa Bang Ujang, menyampaikan terima kasih kepada warga dan mengingatkan pentingnya saling menghormati untuk menciptakan harmonisasi masyarakat. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pewarta: Ridwansyah
Editor: Bhegin
