LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Festival Dulag di Kabupaten Purwakarta sukses meriahkan malam takbiran dan menjadi perayaan yang penuh makna. Acara yang digelar di Alun-alun Kiansantang, Pasanggrahan Padjadjaran (Minggu, 30 Maret 2025), Festival Purwakarta ini menggabungkan unsur budaya, keagamaan, dan kebersamaan dalam satu perhelatan unik.
Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival ini bertujuan untuk meningkatkan kegairahan dalam mengingat asma Allah dan merayakan malam takbiran bersama-sama tanpa membeda-bedakan kalangan masyarakat.
“Festival dulag ini menampilkan semarak budaya dan semangat keagamaan yang begitu kental, wujud sinergi antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri,” ucapnya.
Festival Dulag merupakan warisan budaya tak ternilai bagi masyarakat Purwakarta. Tradisi uniknya diwariskan turun-temurun, menjadi ekspresi syukur dan kegembiraan autentik. Lantunan takbir dan irama musik tradisional berpadu menjadi harmoni yang penuh sukacita menyambut datangnya Idul Fitri.
Para peserta dari 17 kecamatan dan seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Purwakarta tampil dengan kostum unik diiringi musik tradisional Jawa Barat, seperti angklung dan gendang. Harmoninya memukau, sementara lantunan takbir menggema, menciptakan semarak kebersamaan.
“Lebih dari sekadar perlombaan, Festival Dulag juga bertujuan untuk melestarikan budaya dan tradisi Islam di Purwakarta. Inovasi tahun ini berupa perlombaan menggaungkan Asmaul Husna menambah nilai religius acara ini, diharapkan dapat meningkatkan keberkahan bagi peserta dan masyarakat,” terangnya.
