“Jika dua hal ini mampu diaplikasikan dalam kehidupan kita, maka insyaallah kehidupan kita akan dinaungi kebahagiaan sampai akhir masa,” ucapnya.
Khatib juga menyoroti pentingnya bersedekah dan berzakat. Ditekankan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta, melainkan justru mendatangkan keberkahan. KH Hilman juga mengajak umat Islam untuk terus berbuat baik, terutama kepada orang tua baik yang masih hidup maupun yang telah wafat.
“Ziarahi makamnya, berdoalah kepada Allah untuk mengampuni segala dosa dan menerima amal ibadahnya. Karena bukan harta, jabatan, dan materi dunia yang mereka harapkan dari anak-anaknya. Dengan mendoakan mereka dan melakukan amal kebaikan adalah bentuk bakti yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Mengakhiri khutbahnya, KH Hilman mengajak jamaah untuk menjadikan Idulfitri ini sebagai momentum memperbaiki diri dan mempertahankan kesucian hati.
“Semoga Allah senantiasa mempertahankan kesucian kita di Hari Raya Idul Fitri seperti bayi yang terlahir kembali. Aamiin,” tandasnya.
Editor: Bhegin

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”