Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menjelaskan bahwa musim kemarau tahun ini diprediksi normal tanpa pengaruh kuat dari ENSO dan IOD. Meskipun demikian, beberapa wilayah berpotensi mengalami musim kemarau lebih basah dari biasanya.
“Kondisi ini diperkirakan mirip dengan musim kemarau tahun 2024, berbeda dengan kondisi kering tahun 2023 yang menyebabkan banyak kebakaran hutan,” ujar Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan.
Editor: Bhegin
