Ia menegaskan bahwa infiltrasi militer di kampus dapat mengancam demokrasi dan kebebasan berpikir, serta menyeret akademik ke dalam jurang otoritarianisme.
“Jadi inilah merupakan penyimpangan juga di dunia pendidikan. Ini harus jelas dihentikan, jangan sampai kemudian terulang di masa lalu di mana dui fungsi seperti ini berakibat menyebabkan tidak berhambangas di demokrasi. Ini membahayakan demokrasi kita, membahayakan negara hukum kita,” pungkasnya.
Editor: Bhegin
