LOCUSONLINE, GARUT – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin tinjau lokasi bencana tanah bergerak yang terjadi di Kampung Sawahjoho, Desa Singajaya, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, pada Sabtu (6/4/2025).
Bupati Syakur menyampaikan bahwa gejala pergerakan tanah sudah terdeteksi sejak 27 Juni 2024, namun belum bersifat masif.
“Tadi kami ke sini melihat langsung. Disampaikan bahwa ada pergerakan tanah. Kami juga ingin mengetahui penyebabnya, karena kami percaya bahwa segala sesuatu pasti ada penyebabnya,” ujar Bupati Syakur.
Melihat kondisi di lapangan, Bupati menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan segera menetapkan status tanggap darurat guna mempercepat penanganan bencana. Hal ini meliputi pendirian dapur umum dan penyaluran bantuan yang lebih intensif bagi warga terdampak.
“Yang pasti bahwa kita akan segera menyatakan tanggap darurat sehingga kita bisa membangun dapur umum. Karena di sini terlihat ini masyarakat sini kasihan, dari seminggu mereka tidak berani pulang ke tempatnya karena khawatir tiba-tiba ada pergerakan tanah lagi,” ungkapnya.
Bupati juga menginstruksikan Camat Singajaya dan Kepala Desa Singajaya untuk segera mencari lokasi relokasi yang aman, tidak terlalu jauh dari pemukiman warga, dan memiliki biaya infrastruktur yang terjangkau.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang, bersabar, dan meningkatkan kewaspadaan. Bupati juga memohon doa agar situasi segera membaik. Pemerintah Kabupaten Garut telah memberikan bantuan sementara dan akan terus berupaya memberikan bantuan yang lebih maksimal setelah status tanggap darurat ditetapkan.
