LOCUSONLINE, KOTA TASIKMALAYA – Terpilihnya Viman Alfarizi Ramadhan sebagai Wali Kota Tasikmalaya periode 2025-2030 membuka harapan baru bagi masyarakat, khususnya bagi para guru ngaji di kota yang dijuluki sebagai Kota Santri ini. Rabu, 9 April 2025
Viman, yang dikenal sebagai sosok muda visioner dan inspiratif, mendapat dukungan kuat dari partai politik pengusungnya, Partai Gerindra, yang juga menguasai kursi parlemen. Hal ini menciptakan sinergi politik yang kuat antara eksekutif dan legislatif.
Eks Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Tasikmalaya, Ustad Heryanto, menuturkan bahwa momen ini merupakan kali pertama terjadi dalam sejarah demokrasi Kota Tasikmalaya sejak berdiri pada tahun 2001.
“Maka, menurut dia, tak berlebihan jika masyarakat menaruh harapan besar, bahwa sinergi politik ini akan menjadi jalan lahirnya kebijakan-kebijakan yang berpihak pada umat dan masyarakat kecil,” kata Ustad Heryanto. Dikutip dari Kabar Priangan.
Salah satu isu penting yang kini menunggu perhatian serius adalah nasib guru ngaji. Ustad Heryanto menekankan bahwa guru ngaji bukan sekadar profesi, melainkan pilar utama dalam membangun karakter anak bangsa.
“Mereka adalah jantung spiritual dari Kota Santri ini,” kata Ustad Heryanto.
Ustad Heryanto mengungkapkan keprihatinannya terhadap kesejahteraan guru ngaji yang masih jauh dari kata layak. Sejak tahun 2014, insentif yang mereka terima tidak pernah mengalami kenaikan.
“Nominalnya tetap Rp50.000 per bulan, dan hanya diberikan setahun sekali saat Ramadan. Totalnya? Hanya Rp600.000 setahun,” ungkap Ustad Heryanto.
