LOCUSONLINE, GARUT – Inpektorat Temukan Rp. 1,6 Milyar Anggaran Desa Sukakarya Banyuresmi Tidak Dilengkapi Bukti: Inspektorat Kabupaten Garut melakukan pemeriksaan operasional pada tahun 2020 untuk anggaran tahun 2019. Dari hasil audit operasional Desa Sukakarya Kecamatan Banyuresmi tersebut, ditemukan temuan bersifat finansial dengan total nilai sebesar Rp 1.670.343.000,- (satu milyar enam ratus enam puluh lima juta tujuh ratus dua puluh delapan ribu rupiah).
Tim locusonline telah menghubungi Inspektorat Kabupaten Garut untuk memastikan adanya temuan tersebut, namun petugas yang bertanggungjawab sedang tidak di kantor.
“Petugas yang membidangi ini sekarang lagi diklat, hari Senin saja ya kang,” ujar salah seorang pegawai Inspektorat, (16/04/2025)
Terpisah, Ketua Pemuda Nasionalis, Yogi Iskandar menilai dengan temuan mencapai Rp 1,6 Milyar itu hampir sama dengan satu tahun Dana Desa (DD).
“Temuan yang mencapai angka Rp1.6 Milyar itu hampir satu tahun anggaran desa, yang anehnya kenapa pengeluaran desa dianggap tidak dilengkapi bukti?. Berati staf desanya seolah tidak bekerja,” sebut Yogi Iskandar.
Yogi menilai, realisasi belanja yang bersumber dari Alokasi Dana Desa dan Dana Desa Tahun 2019 yang belum didukung pertanggungjawaban yang lengkap menjadi bahan pertanyaan bagi masyarakat luas.
“Kami heran, kenapa pertanggungjawaban kegiatan yang menggunakan anggaran negara sampai tidak lengkap. Jangan lupa, ini anggaran negara yang setiap penggunaannya harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat,” ungkapnya.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues