Balapan Liar di Garut Tewaskan Satu Joki, Polisi Amankan Sejumlah Terduga Pelaku
Gebyar Prestasi Guru dan Siswa TK di Garut Dorong Kreativitas Anak Sejak Dini
Dibabak kedua, Al-Nassr mencoba meningkatkan tekanan. Tetapi justru Kawasaki yang tampil lebih efektif dalam menyusun serangan balik. Gol ketiga Kawasaki lahir dari kaki Akihiro Ienaga pada menit ke-76 setelah pergerakan individu yang mengelabui dua bek Al-Nassr sebelum menaklukkan kiper.
Tertinggal dua gol, Al-Nassr menolak menyerah. Masuknya Aiman Yahya memberikan semangat baru, dan pemain muda tersebut membalas kepercayaan dengan mencetak gol pada menit ke-84, memperkecil kedudukan menjadi 2-3.
Di sisa waktu yang ada, tekanan Al-Nassr semakin menggila. Pada menit-menit akhir, Cristiano Ronaldo nyaris mencetak gol penyama ketika berhasil melewati kiper namun tembakannya melenceng tipis dari gawang kosong. Peluit panjang pun berbunyi dengan Kawasaki Frontale memastikan tiket final.
Pelatih Al-Nassr, Stefano Pioli, mengaku kecewa atas hasil ini. “Kami terlalu banyak membuang peluang dan kehilangan fokus di momen-momen penting. Tim Jepang bermain sangat efisien dan layak lolos,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Disisi lain, pelatih Kawasaki, Toru Oniki, memuji semangat juang anak asuhnya. “Kami datang ke sini dengan percaya diri, dan kami tahu kami bisa melakukannya. Ini kemenangan yang sangat bersejarah untuk klub dan untuk sepak bola Jepang,” katanya.
Kekalahan ini menambah daftar panjang kegagalan Al-Nassr di level kontinental, meskipun mereka telah melakukan investasi besar dengan mendatangkan pemain kelas dunia. Sementara itu, Kawasaki Frontale akan menghadapi Al-Ahli dari Arab Saudi di partai final yang dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini. (AA/Red.01***)

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues