ArtikelBlogJawa BaratKesehatanPemerintah

Dampak Vasektomi Pada Kesuburan Pria

locusonline
×

Dampak Vasektomi Pada Kesuburan Pria

Sebarkan artikel ini
Dampak Vasektomi Pada Kesuburan Pria
Foto : ilustrasi vasektomi pada pria

LOCUSONLINE – Vasektomi saat ini sedang menjadi perbincangan hangat di wilayah jawa barat setelah Guberur Dedi Mulyadi mengusulkan menjadi syarat penerima bantuan sosial. Namun perlu kita ketahui apa dampak vasektomi pada kesuburan pria, sehingga syarat ini memerlukan kajian matang dan melihat dampak vasektomi pada kesuburan pria.

Dalam ilmu Kesehatan, Vasektomi telah menjadi salah satu metode kontrasepsi permanen yang paling efektif untuk pria. Namun, banyak kesalahpahaman yang menyelimuti prosedur ini, terutama terkait dampaknya terhadap kesuburan dan kesehatan reproduksi secara umum.

Baca juga :

Hukum di Garut Mati Suri: Pelapor Duga Oknum Kejagung Lindungi Terduga Koruptor Joging Track Garut

Kritik Perpanjangan Direksi PDAM Garut: Anggota DPRD Dituding “Tampar Muka Sendiri”, Pakar Hukum Jelaskan Prosedur dan Opsi Hukum

Artikel ini akan mengulas secara mendalam apa itu vasektomi, bagaimana mekanisme kerjanya, serta dampak jangka panjangnya terhadap kesuburan pria dari sudut pandang medis dan ilmiah.

Secara teknis, vasektomi tergolong operasi kecil (minor surgery), sering dilakukan dengan bius lokal, dan bisa selesai dalam waktu 15-30 menit. Ada dua metode umum:

  • Vasektomi konvensional (dengan pisau bedah)
  • Vasektomi tanpa pisau (no-scalpel vasectomy), yang lebih minim risiko dan cepat pulih

Bagaimana Vasektomi Mempengaruhi Kesuburan Pria?

  1. Penghentian Aliran Sperma

Setelah vasektomi, testis tetap memproduksi sperma. Namun, karena jalur keluarnya sudah terputus, sperma tidak bisa mencapai uretra dan tidak keluar saat ejakulasi. Lama-kelamaan, sperma yang tidak digunakan akan diserap kembali oleh tubuh melalui mekanisme alami.

  1. Infertilitas Fungsional

Secara definisi, pria yang telah menjalani vasektomi menjadi infertil—tidak mampu membuahi sel telur. Namun ini bukan bentuk kerusakan atau kegagalan fungsi organ reproduksi, melainkan penghentian fungsi tertentu secara sengaja dan terkontrol.

  1. Tidak Mempengaruhi Fungsi Seksual
Baca Juga  ASN dan Kades di Kecamatan Malangbong Tandatangani Fakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada

Salah satu miskonsepsi umum adalah bahwa vasektomi menyebabkan gangguan seksual. Faktanya:

  • Ereksi dan orgasme tetap normal
  • Jumlah air mani hanya berkurang sekitar 1–5% karena sperma hanya sebagian kecil dari total volume ejakulasi
  • Tidak ada pengaruh pada hormon testosteron, sehingga libido tetap stabil

Baca juga :

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow