Jika pria berubah pikiran dan ingin memiliki keturunan setelah vasektomi, ada dua pendekatan:
- Operasi Pembalikan (Vasovasostomi atau Vasoepididymostomi)
- Kompleksitas tinggi
- Butuh ahli bedah mikro
- Biaya mahal dan hasil tidak selalu pasti
- Pengambilan Sperma Langsung (TESE, PESA) + IVF
- Sperma diambil langsung dari testis atau epididimis
- Dapat digunakan dalam prosedur bayi tabung (in-vitro fertilization)
- Umumnya lebih efektif bila pembalikan vasektomi tidak berhasil atau tidak memungkinkan
Etika dan Pertimbangan Sebelum Vasektomi
Karena sifatnya yang hampir permanen, vasektomi sebaiknya tidak dilakukan secara terburu-buru. Beberapa pertimbangan penting meliputi:
- Keyakinan untuk tidak memiliki anak lagi
- Konsultasi bersama pasangan
- Kesiapan emosional dan psikologis
- Pemahaman risiko dan keterbatasan pembalikan
Konseling praprosedur oleh dokter atau tenaga medis profesional sangat dianjurkan untuk memastikan bahwa keputusan ini benar-benar tepat bagi pasien.
Baca juga :
Gubernur Jabar Digugat GLMPK Gegara PT. Ultimate Noble Indonesia, PN Garut Jadwalkan Sidang Perdana
Privat: Inspektorat Kabupaten Garut Perintahkan Semua SKPD Patuhi Perintah BPK RI
Vasektomi dan Kesuburan Pria
Secara medis, vasektomi memang menyebabkan ketidaksuburan pada pria, namun tidak dalam pengertian rusaknya sistem reproduksi. Justru sebaliknya, prosedur ini bekerja dengan cara mengatur fungsi reproduksi secara aman dan efektif. Tidak ada dampak negatif terhadap hormon, performa seksual, atau kesehatan jangka panjang secara umum.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues