Selain oli mesin, pastikan juga memeriksa dan mengganti oli transmisi secara berkala, terutama jika mobil Anda menggunakan transmisi otomatis. Oli yang kotor atau berkurang volumenya bisa menyebabkan perpindahan gigi terasa kasar atau bahkan menimbulkan kerusakan transmisi permanen.
Baca juga :
Geng Motor Teror Warga Kedaton, Lampung Selatan, Satu Remaja Terluka Dibacok
- Cek Sistem Rem dan Kaki-kaki: Untuk Keamanan Maksimal
Sistem rem merupakan komponen vital yang langsung memengaruhi keselamatan. Periksa kampas rem, cakram, dan minyak rem secara berkala. Jika Anda mulai merasakan suara decit saat mengerem atau pedal rem terasa dalam, itu pertanda rem perlu dicek lebih lanjut.
Selain itu, suspensi dan kaki-kaki mobil juga harus diperhatikan. Suspensi yang aus bisa membuat mobil terasa tidak stabil saat melewati jalan berlubang atau menikung. Melakukan spooring dan balancing setiap 10.000 km juga membantu menjaga kenyamanan berkendara dan memperpanjang usia ban.
- Ban Mobil: Jangan Anggap Remeh
Ban adalah satu-satunya komponen mobil yang langsung bersentuhan dengan jalan. Pastikan tekanan udara ban selalu sesuai standar—tidak terlalu tinggi atau rendah. Tekanan yang salah bisa menyebabkan konsumsi BBM meningkat dan handling mobil menjadi tidak optimal.
Lakukan rotasi ban setiap 10.000 km agar keausan merata. Jangan lupa juga memeriksa kondisi fisik ban secara visual. Jika mulai terlihat retakan atau benjolan, sebaiknya segera diganti meski alurnya masih cukup.
- Rawat Sistem Pendingin: Cegah Mesin Overheat
Radiator dan sistem pendingin bertugas menjaga suhu mesin agar tetap dalam batas aman. Jika radiator mengalami kebocoran atau cairan coolant mengering, risiko overheat meningkat drastis.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues