Seleksi masuk sekolah tersebut melibatkan wawancara orang tua, untuk memastikan nilai-nilai yang hidup dalam keluarga sejalan dengan visi pendidikan mereka. Pendekatan ini sejalan dengan riset dari Edutopia dan Ramagya School, yang menunjukkan bahwa keterlibatan keluarga meningkatkan keberhasilan akademik dan karakter siswa secara signifikan.
Di tengah tantangan zaman, Hari Pendidikan Nasional menjadi momen penting untuk bertanya: Apakah kita sedang mendidik generasi pembelajar sejati, atau hanya melahirkan generasi pemoles hasil?
Pendidikan sejati tumbuh dari kejujuran, keteladanan, dan relasi yang hangat di rumah. Bukan dari nilai tinggi semata, melainkan dari keberanian menjadi orang tua yang mendidik dengan hati—meski di tengah dunia yang serba cepat dan instan. (Bhegin)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”