LOCUSONLINE.CO – Memasuki tahun 2025, gen z (generasi z) semakin mendominasi dunia usaha dengan semangat inovasi, melek digital, dan keinginan kuat untuk mandiri secara finansial. Namun, fakta bahwa banyak usaha rintisan gagal di tahun pertama tetap menjadi tantangan serius. Bahkan tak sedikit gen z yang takut memulai usaha karena belum siap untuk gagal.
Agar tidak terjerumus ke dalam lubang yang sama, berikut panduan realistis bagi Gen Z untuk memulai usaha yang tahan banting dan minim risiko kerugian.
Baca juga :
- Kenali Masalah Sebelum Menjual Solusi
Alih-alih langsung menjual produk, Gen Z sebaiknya fokus dulu pada satu pertanyaan penting: masalah apa yang ingin diselesaikan? Usaha yang sukses selalu dimulai dari kebutuhan pasar yang nyata. Gunakan platform seperti TikTok, Twitter, atau Reddit untuk membaca keresahan target audiens, bukan hanya tren sesaat.
- Validasi Ide dengan Modal Minim (Lean Validation)
Jangan langsung membuat produk secara penuh. Uji idemu dengan metode sederhana seperti pre-order, survei, atau MVP (Minimum Viable Product). Gunakan tools gratis seperti Google Forms, Notion, atau landing page builder untuk melihat minat pasar tanpa harus keluar banyak modal.
Baca juga :
Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues