LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2025-2026 dipastikan mengalami perubahan signifikan, baik dari segi jumlah peserta maupun format pertandingan. Total hanya 20 klub yang akan ambil bagian musim ini—jumlah yang lebih sedikit dibandingkan musim sebelumnya. Jumat, 9 Mei 2025
Komposisi peserta Liga 2 kali ini berasal dari tiga jalur berbeda: 14 tim merupakan kontestan yang bertahan dari musim 2024-2025, tiga tim promosi dari Liga Nusantara, dan tiga tim lagi merupakan tim yang akan terdegradasi dari Liga 1 musim 2024-2025 yang saat ini masih berlangsung.
Pengurangan jumlah peserta juga diikuti oleh perubahan format kompetisi. Pada musim ini, 20 tim akan dibagi ke dalam dua grup. Juara dari masing-masing grup akan langsung promosi ke Liga 1 dan bertanding di partai final untuk memperebutkan gelar juara Liga 2. Sementara itu, posisi runner-up di tiap grup akan bertarung memperebutkan satu tiket promosi tersisa.
Di sisi lain, tim peringkat terbawah di masing-masing grup akan langsung terdegradasi ke Liga Nusantara. Tim yang berada satu tingkat di atasnya akan menjalani laga play-off untuk menentukan nasib mereka bertahan di Liga 2 atau turun kasta.
Pengamat sepak bola asal Purwakarta, Haji Yosep Hamdi, menyambut baik format baru tersebut. Ia menilai sistem baru akan membuat kompetisi lebih kompetitif dan menantang, terutama karena kehadiran tim-tim kuat yang baru saja terdegradasi dari Liga 1.
“Dengan adanya format ini, setiap pertandingan akan menjadi laga hidup mati. Semua klub punya ambisi besar untuk promosi, sehingga kualitas permainan dan mentalitas pemain juga akan ikut terdorong,” ujar Yosep, Kamis (8/5/2025).
