LOCUSONLINE, GARUT — Bumdes Kiansantang Luncurkan Beras Lokal: Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kiansantang Desa Salamnunggal, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, resmi meluncurkan produk perdana berupa beras lokal sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan desa. Kegiatan ini digelar pada Rabu (14/5/2025) di halaman Kantor Desa Salamnunggal.
Peluncuran ini menjadi langkah awal BUMDes Kiansantang dalam mengelola potensi pertanian lokal, dengan menyerap hasil panen padi dari petani setempat yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Produk beras tersebut dikemas dalam ukuran 1 kg dan 5 kg, dengan harga beli gabah dari petani mencapai Rp6.500 per kilogram.
Direktur BUMDes Kiansantang, Nanang Sapa’at, menjelaskan bahwa program ini didanai melalui Dana Desa sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat dan Kementerian Desa, serta sejalan dengan visi pembangunan nasional di sektor pangan.
“Pengelolaan beras lokal ini adalah bentuk konkret program ketahanan pangan desa. Kami ingin menunjukkan bahwa BUMDes bukan hanya ada di atas kertas, tapi betul-betul menjalankan fungsinya dalam memberdayakan masyarakat,” ungkap Nanang.
Baca Juga :
Peran Strategis PDAM Tirta Intan dalam Layanan Air Bersih bagi Masyarakat
Menurutnya, sekitar 60% dari tahap awal pencairan Dana Desa tahun ini dialokasikan untuk mendukung kegiatan pengelolaan hasil pertanian melalui BUMDes.
“Kami ingin hasil panen petani di wilayah Salamnunggal dapat ditampung dan dikelola secara berkelanjutan oleh BUMDes. Ini bukan hanya untuk meningkatkan ekonomi petani, tetapi juga menjamin ketersediaan pangan lokal yang berkualitas,” tambahnya.
