BandungGarutLingkungan HidupOrganisasiPemerintah

Ketua APINDO Jabar Sebut Investor di Garut Dari Awal Diganggu Preman, Ormas?, GLMPK : Fee Dari Investor Mungkin Jadi Kecil?

redaksilocus
×

Ketua APINDO Jabar Sebut Investor di Garut Dari Awal Diganggu Preman, Ormas?, GLMPK : Fee Dari Investor Mungkin Jadi Kecil?

Sebarkan artikel ini
Ketua APINDO Jabar Sebut Investor di Garut Dari Awal Diganggu Preman, Ormas, GLMPK Fee Dari Investor Mungkin Jadi Kecil
Foto : istimewa, Ketua Apindo Jabar dan Ketua GLMPK
tempat.co

“Tapi sejak awal masuk, hingga sekarang, mereka masih saja diganggu. Bahkan meski Bupati, Wakil Bupati, dan Kang Dedi Mulyadi bagaimana diia itu protect (melindungi) pengusaha (investor) dari premanisme, gangguan itu belum berhenti. Satu ormas ditangani, muncul ormas lain, satu preman ditindak, muncul preman lainnya,” ujar Ning saat menyampaikan pandangannya.

Bahkan menurutnya, lucunya sampai kita (investor) diproses hukum, mereka melaporkan bahwa pabrik ini tidak punya izin, karena mereka mau mengecek izinnya tapi tidak dikasih akses. Siapa mereka? Kenapa mereka bisa memaksa pengusaha untuk menunjukan izin-izinnya?, Ketika tidak ditunjukan mereka melaporkan itu dan kemudian sekarang berhulir proses hukum. Capek nggak, kita lagi berfikir gimana efesiensi, gimana cara bersaing, mencari market baru. Tapi ujungnya seperti ini bolak balik ke kantor polisi, bilak balik ke kantor kejaksaan. Ucap Ning Wahyu Astuti.

Terpisah, ketua GLMPK meminta ketua APINDO Jabar jangan asal bicara sebelum tau kebenaran yang sebenarnya, jangan menuding iklim investasi di Kabupaten Garut seolah anti investor.

Baca juga :

Langgar Hukum, Pembangunan Pabrik di Cibatu Disegel, MPK: Tinggal Tindak Lanjut Pidanya

Terungkap, Dibalik Ambruknya Bangunan Pabrik di Garut, “Pekerja Pabrik Banyak Orang Jawa, Bukan Putra Daerah”

“Ketua Apindo ini sedang mencari sensasi dari publik seolah mereka paling pahlawan dengan membawa investor tetapi menjadikan lingkungan rusak dan masyarakat sekitar seolah sapi perahan seperti jaman penjajahan. Dimana jaman dulu pribumi terasingkan oleh penjaja dan harus bekerja rodi atau paksa menuruti apa yang diperintahkan penjajah,” kata Bakti saat dimintai tanggapannya melalui sambungan seluler, Kamis, (22/5/2025).

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow