LOCUSONLINE, GARUT – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Ade Manadin, menegaskan pentingnya integritas dan kejujuran bagi seluruh pengelola lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayahnya. Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka seminar pendidikan yang digelar Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), Selasa (27/5/2025), di GOR Futsal Sudirman, Kecamatan Garut Kota.
Ade menyampaikan, sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan, Dinas Pendidikan akan melakukan verifikasi dan validasi terhadap seluruh lembaga PAUD yang beroperasi di Kabupaten Garut. Ia pun tidak menutup kemungkinan akan ada perpanjangan atau pencabutan izin lembaga yang tidak memenuhi standar.
“Kejujuran menjadi fondasi utama dalam membangun pendidikan yang berkualitas. Kami harap para pemilik PAUD dapat menerapkannya di lapangan,” ujarnya.
Seminar tersebut diikuti oleh tenaga pendidik dari berbagai kecamatan, termasuk guru PAUD dan kelompok bermain (kober), serta dihadiri oleh tim ahli dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Ketua Himpaudi Garut, Iis Linda, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan atas dukungan yang terus diberikan terhadap pengembangan PAUD di daerah. Ia juga menyinggung pentingnya tanggal 6 Mei sebagai momen bersejarah bagi Himpaudi, yang berperan dalam proses revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
“Pada tanggal tersebut, perjuangan untuk mengakui guru PAUD nonformal agar masuk dalam sistem pendidikan formal mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk seluruh partai politik dan kementerian. Kami optimistis hal ini akan terwujud pada tahun 2025,” ungkap Iis. (BAAS)
