Laporan-laporan dari lapangan menunjukkan bahwa banyak desa belum siap mengelola badan usaha, apalagi koperasi yang memerlukan sistem keanggotaan, manajemen keuangan transparan, dan perputaran usaha yang sehat. Tanpa fondasi yang kokoh, koperasi akan menjadi bangunan rapuh yang mudah runtuh saat menghadapi realitas pasar.
Kesimpulan: Saatnya Evaluasi Serius
Pemerintah perlu meninjau ulang program Koperasi Desa Merah Putih sebelum terlambat. Jangan ulangi kegagalan BUMDes yang tumbuh karena paksaan, bukan kebutuhan. Program ini membutuhkan pendekatan berbasis data, keterlibatan masyarakat, pendampingan intensif, dan sistem monitoring yang berkelanjutan.
Seperti yang diperingatkan Bhima Yudhistira, “Kalau koperasi hanya jadi proyek jangka pendek, masyarakat desa justru akan semakin skeptis terhadap program-program pembangunan.” Ini saatnya pemerintah berhenti berlari mengejar angka dan mulai berjalan menyelami realitas. (BAAS)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”