“Melihat pemimpin melanggar? Laporkan! Jangan ragu. Sekarang kita punya gadget, teknologi. Jangan biarkan mereka berbuat sekehendaknya,” seru Prabowo.
Baca Juga :
Desakan Pemakzulan Gibran Menguat, Prabowo Dihadapkan pada Tekanan Moral dan Stabilitas Politik
Di hadapan publik, Prabowo menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar slogan. Ia menuntut perubahan nyata, konsistensi terhadap Pancasila, dan reformasi birokrasi yang bersih dari pengkhianatan terhadap konstitusi.
Peringatan itu sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Prabowo akan mengambil jalur keras terhadap pejabat bermasalah. Presiden menutup pidatonya dengan ajakan persatuan untuk membangun Indonesia yang bebas dari kemiskinan dan korupsi. (BAAS)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”