LOCUSONLINE – Dunia otomotif roda dua tengah mengalami pergeseran besar dengan hadirnya teknologi motor hybrid. Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan isu lingkungan dan efisiensi bahan bakar, motor hybrid hadir sebagai alternatif baru yang menjanjikan. Tapi, apakah motor hybrid benar-benar lebih unggul dibandingkan motor konvensional?
Motor hybrid merupakan kendaraan bermotor yang menggunakan dua sumber tenaga, yakni mesin bensin dan motor listrik. Inovasi ini memungkinkan pengendara untuk menikmati efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi serta emisi gas buang yang jauh lebih rendah.
Sementara itu, motor konvensional masih menggunakan sistem mesin pembakaran internal yang hanya mengandalkan bahan bakar bensin. Meski dianggap sebagai teknologi lama, motor ini masih menjadi pilihan mayoritas masyarakat Indonesia karena harga yang lebih terjangkau dan kemudahan dalam perawatan.
Baca juga :
GLMPK Laporkan Salah Satu Tim Sukses Bupati Garut Ke Polda jabar?, Ini Masalahnya…
Panitia Seleksi Direksi PDAM Garut Resmi Digugat GLMPK, Bagaimana Nasibnya?
Perbedaan Motor Hybrid dan Motor Konvensional
Motor hybrid memiliki sistem dual power yang secara otomatis berpindah antara mesin bensin dan motor listrik. Ketika melaju di kecepatan rendah atau dalam kondisi macet, motor ini akan menggunakan tenaga listrik. Sebaliknya, pada kecepatan tinggi atau saat akselerasi, mesin bensin akan mengambil alih.
Sebaliknya, motor konvensional hanya mengandalkan bensin sebagai sumber tenaga utama. Ini berarti konsumsi bahan bakarnya lebih tinggi, terutama jika digunakan dalam kondisi lalu lintas padat seperti di kota besar.
Baca juga :
Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues