Menurut Dedi, pembentukan sikap mental tersebut dilakukan melalui pendidikan karakter berbasis nilai-nilai lokal, yang ia sebut sebagai manusia panca waluya: cageur, bageur, bener, pinter, singer—sehat, baik, jujur, cerdas, dan terampil.
Di momen peringatan hari jadi ke-535 ini, Dedi menyampaikan harapannya agar Majalengka terus berkembang sebagai daerah unggulan di Jawa Barat, baik dari aspek pembangunan, pendidikan, perekonomian, maupun kesehatan masyarakat.
“Mudah-mudahan ke depan Majalengka semakin maju, masyarakatnya sejahtera, dan pembangunan semakin merata,” pungkasnya. (BAAS)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”