ArtikelBisnisEdukasi/TipsEkonomi

Rahasia Dibalik Koin Emas Paling Mahal di Dunia, Harganya Milyaran

redaksilocus
×

Rahasia Dibalik Koin Emas Paling Mahal di Dunia, Harganya Milyaran

Sebarkan artikel ini
Rahasia dibalik koin emas paling mahal di dunia, harganya milyaran
Foto : ilustrasi istimewa / Rahasia Dibalik Koin Emas Paling Mahal di Dunia, Harganya Milyaran
tempat.co

LOCUSONLINE – Koin emas. Sekilas mungkin hanya terdengar seperti pecahan uang biasa dari masa lalu. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa koin emas tertentu memiliki harga jual yang fantastis, bahkan mencapai miliaran rupiah? Bukan sekadar berat emasnya, ada banyak faktor yang membuat koin-koin ini menjadi incaran para kolektor dan investor kelas kakap. Mari kita bedah lebih dalam!

Mengapa Koin Emas Bisa Berharga Selangit?

Harga koin emas kuno tidak hanya ditentukan oleh kandungan emasnya. Meskipun emas sendiri adalah logam mulia yang berharga, nilai koleksi sebuah koin jauh melampaui itu.

Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa beberapa koin emas bisa dibanderol dengan harga yang sangat mahal:

Baca juga :

Panitia Seleksi Direksi PDAM Garut Resmi Digugat GLMPK, Bagaimana Nasibnya?

Majelis Hakim Tolak Perwakilan Gubernur Jabar dan Bupati Garut, Sidang Gugatan GLMPK Berlanjut ke Mediasi

  1. Kelangkaan (Rarity)

Ini adalah faktor paling krusial. Semakin langka sebuah koin, semakin tinggi harganya. Kelangkaan bisa disebabkan oleh beberapa hal:

  • Jumlah Produksi yang Sedikit: Beberapa koin memang dicetak dalam jumlah yang sangat terbatas sejak awal.
  • Hancur atau Hilang: Seiring waktu, banyak koin yang melebur, rusak, atau hilang karena berbagai peristiwa sejarah.
  • Penarikan dari Peredaran: Koin yang ditarik dari peredaran dalam waktu singkat akan sulit ditemukan.

Bayangkan jika hanya ada beberapa keping saja di seluruh dunia, tentu saja harganya akan meroket!

  1. Kondisi (Condition)

Kondisi fisik koin sangat memengaruhi harganya. Koin yang masih dalam kondisi “mint state” (belum pernah digunakan atau beredar), tanpa goresan, aus, atau cacat, akan jauh lebih berharga. Sistem penilaian standar seperti Sheldon Scale (misalnya dari Poor ke Perfect Mint State – MS-70) digunakan oleh para ahli untuk menentukan gradasi kondisi koin.

  1. Signifikansi Sejarah (Historical Significance)

Koin yang memiliki cerita sejarah yang kuat atau terkait dengan peristiwa penting cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi. Misalnya, koin yang dicetak pada masa pemerintahan raja atau kaisar terkenal, atau koin yang terkait dengan momen bersejarah seperti deklarasi kemerdekaan. Koin tersebut bukan hanya sepotong logam, melainkan bagian dari sejarah yang hidup.

  1. Keindahan Desain (Aesthetic Appeal)

Desain koin yang artistik dan menarik juga bisa menambah nilainya. Koin yang menampilkan ukiran rumit, potret tokoh penting, atau simbol-simbol yang indah seringkali lebih diminati oleh kolektor.

Baca juga :

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow