Apakah ini awal dari perang terbuka? Atau momen krusial untuk menghentikan kesombongan strategis yang dibayar dengan nyawa warga sipil? Dunia menanti, apakah ego dua kekuatan besar ini akan tunduk pada nalar diplomasi.
KRONOLOGI KONFLIK ISRAEL-IRAN (JUNI 2025)
➤ Jumat, 13 Juni 2025
Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah Iran, menargetkan fasilitas militer dan nuklir utama.
Dalam serangan itu, 78 orang tewas, termasuk Hossein Salami (Komandan Garda Revolusi Iran) dan Mohammad Baqeri (Kepala Angkatan Bersenjata).
Lebih dari 320 orang terluka, termasuk warga sipil.
Israel menyebut serangan ini sebagai langkah “pencegahan strategis”.
➤ Sabtu, 14 Juni 2025
Iran mengecam serangan sebagai tindakan agresi terang-terangan dan mendeklarasikan Operasi Janji Sejati III sebagai aksi balasan.
Iran mulai mengerahkan drone dan rudal balistik ke berbagai wilayah Israel.
➤ Minggu, 15 Juni 2025 (Pagi Hari)
Iran meluncurkan serangan langsung ke Kirya, markas pusat militer Israel di Tel Aviv.
Setidaknya satu rudal menghantam dekat Menara Marganit, pusat komunikasi dan komando militer Israel.
Sistem pertahanan udara Israel (Iron Dome, Arrow) aktif, namun sembilan lokasi di wilayah Tel Aviv tetap terkena serangan.
Lima orang sipil terluka, beberapa bangunan sipil di sekitar Kirya mengalami kerusakan.
➤ Minggu, 15 Juni 2025 (Siang – Malam Hari)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan negara dalam “fase pertempuran untuk kelangsungan hidup”.
Iran menegaskan tidak akan tinggal diam jika wilayahnya diserang kembali, menyebut tindakan Israel sebagai “deklarasi perang terbuka”.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”